Tradisi Kupatan Malam Nisfu Sya'ban Desa Sendang

| 08 Maret 2023 11:33:41 | Berita Lokal | 1.084 Kali

sendang-rembang.desa.id – Ketupat atau kupat dalam istilah Jawa nya, selalu menjadi salah satu makanan yang wajib ada dalam tradisi malam nisfu sya’ban yaitu hari ke 15 pada bulan sya’ban. Pada tahun 2023 ini, malam nisfu sya'ban bertepatan tanggal 7 Maret 2023.

Tradisi kupatan (ketupatan) sendiri merupakan tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu dan masih tetap lestari sampai saat ini.  Dalam hal ini, kupat yang menjadi kuliner wajib masyarakat  rupanya memiliki makna sendiri.

Kata kupat berasal dari ngaku lepat, sehingga ketupat menjadi simbol pengakuan kesalahan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan maksud agar Tuhan mengampuni segala dosa-dosa sebelum datangnya bulan Ramadan. 

“Kupat itu terbuat dari Janur jadi Ja’a Nur, datangnya pertolongan dari Allah. Jadi maknanya kupat mengakui bahwa manusia punya dosa dan kesalahan,”  ungkap Bapa Maskuri, Bidang Pendidikan dan Kemakmuran Masjid Al Hidayah Desa Sendang, Kepada Tim SID Desa, Selasa (7/3/2023). 

Ketupat dipilih, lanjutnya karena memiliki empat atau enam sisi. Yang mana empat sisi itu sebagai lambang perjuangan empat sahabat Nabi yaitu Khulafaur Rasyidin. Sedangkan ketupat yang memiliki enam sisi melambangkan rukun iman yang ada enam.  

Selain ketupat, ada juga makanan lain yang turut serta menjadi ciri khas dalam tradisi peringatan malam Nisfu Sya’ban, seperti lontong dan juga lepet. Ketiga makanan tersebut, rupanya memiliki makna yang berkesinambungan satu sama lain. 

Jika Ketupat artinya pengakuan kesalahan, maka lontong bermakna kosong, sedangkan lepet memiliki arti kekuatan iman. Maksudnya, sebelum memiliki iman manusia itu kosong sehingga memiliki banyak kesalahan. 

Setelah memiliki iman dan sadar, maka manusia mengakui kesahalan kepada Tuhan serta memohon pengampunan, sehingga lebih memperkuat keimanannya. 

“Lontong itu kosong ibaratkan orang nggak punya iman, jadi orang itu pertama kosong lalu diisi kupat dan mengaku luput sama Allah, kemudian lepet, dikuatkan imannya karena lepet kan di tali. Jadi imannya ditali supaya kuat,” tuturnya. 

Lebih lanjut, tradisi kupatan dalam memperingati malam nisfu sya'ban dirayakan oleh seluruh warga masyarakat Desa Sendang. Tanda dimulainya kupatan malam nisfu sya'ban adalah dipukulnya beduk masjid. Selanjutnya warga berbondong-bondong membawa wadhah berisi ketupat lengkap dengan sayur dan lauknya dan lepet ke masjid dan musholla-musholla. Acara dilakukan dengan membaca tahlil dan do'a bersama dilanjutkan makan bersama antar warga. Acara ini juga menandakan kerukunan dan kebersamaan masyarakat menjelang bulan ramadan.

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun)

Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)

Nama
No. HP
Alamat e-mail
Komentar
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 

Wilayah Desa

Aparatur Desa

Sinergi Program

Agenda

Belum ada agenda

Komentar Terbaru

Info Media Sosial

Lokasi Kantor Desa


Kantor Desa
Alamat : Desa Sendang Kec. Kragan Kab. Rembang
Desa : Sendang
Kecamatan : Kragan
Kabupaten : KRAGAN
Kodepos : 59273
Telepon :
Email : [email protected]

Statistik Pengunjung

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung